Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov akan diganti oleh pemimpin intelijen militer. Reznikov belakangan sedang dalam tekanan karena skandal korupsi di kementeriannya.
Sementara Reznikov akan dipindahkan ke divisi pemerintahan lain sebagai menteri industri strategis.
Tak dijelaskan alasan apa yang mendorong Zelensky untuk melakukan perombakan kepemimpinan. Namun menurut informasi yang beredar pergantian jabatan ini dilakukan menyusul munculnya sejumlah skandal korupsi.
Diantaranya penggelapan dana konstruksi barak senilai lebih dari 5,4 juta hryvnia serta penggelapan uang untuk pengadaan pangan tentara yang dilakukan petinggi Kementerian Pertahanan Ukraina.
Hingga memicu serangkaian aksi pemecatan dan pengunduran diri massal selama beberapa pekan terakhir.
Khawatir skandal korupsi akan memperburuk kinerja militer Ukraina, membuat Presiden Zelensky memutuskan untuk melakukan perombakan kursi kepemimpinan di negaranya.
“Perang menentukan perubahan dalam kebijakan personel,” kata Arakhamia di aplikasi perpesanan Telegram, seperti yang dilansir dari Reuters.
Sebelum dicopot dari jabatanya, Reznikov pria berusia 52 tahun ini dianggap sebagai salah satu wajah paling menonjol di aparat pertahanan Ukraina. Terlebih usai diangkat menjadi Menteri Pertahanan pada November 2021.
Selama menjabat, Reznikov memupuk banyak prestasi lantaran berhasil menjalin hubungan baik dengan pihak Barat hingga mereka berkenan menyumbangkan senjata dan bantuan militer senilai miliaran dolar untuk membantu Kyiv menangkis invasi Rusia.
Reznikov juga dikenal sebagai pribadi yang kerap menyerukan penolakan keras tentang korupsi di masa perang, menurutnya tindakan ini mirip dengan “perampokan”.
Tetapi dalam beberapa minggu terakhir kementerian pertahanan yang dipimpinnya sendiri terlibat dalam skandal korupsi besar – besaran yang terungkap setelah Dinas Intelijen Ukraina (SBU) menggelar investigasi.
Anggota dalam divisi di Kementerian Pertahanan seperti kepala Departemen Perumahan dan Perawatan Angkatan Bersenjata Ukraina serta seorang pejabat senior dari departemen supervisi teknis mengorganisasi skema terpaksa dipecat secara tidak hormat usai terbukti menggelapkan dana negara yang seharusnya dialokasikan ke pembangunan barak di Mykolaiv.