HS (54) ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah kontrakan di Kampung Serang RT02 RW01, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Jasadnya ditemukan dalam kondisi tertelungkup di dalam kamar.
Penemuan jasad pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang pijat ini berawal ketika ada warga yang bertamu di kontrakannya, Sabtu (4/2), sekira pukul 06.00 WIB. Namun saat itu korban tidak kunjung keluar dari kontrakannya yang sekaligus menjadi tempat praktiknya itu.
Setelah lama ditunggu, tamu tersebut kemudian menanyakan keadaan korban kepada pemilik kontrakan. Dari keterangan pemilik kontrakan diketahui kalau korban sudah beberapa hari tidak keluar dari kontrakannya.
“Karena menunggu lama kemudian menanyakan ke pemilik kontrakan dan menghubungi istrinya untuk mengecek kondisi korban, istrinya mendapat laporan dari pemilik kontrakan bahwa korban sudah beberapa hari tidak keluar rumah, terakhir terlihat pada Kamis sore,” kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan Iptu Kukuh Setio Utomo, Minggu (5/2).
Pemilik kontrakan bersama istri dan warga kemudian memanggil korban sambil mengetuk pintu kontrakan. Karena tidak ada jawaban, mereka berinisiatif membuka jendela dan masuk ke dalam kontrakan korban.
“Mereka masuk ke dalam kontrakan korban menggunakan kunci serep dan didapati korban sudah dalam posisi tidur tengkurap di dalam kamar, keadaan sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Kukuh mengatakan, berdasarkan informasi diketahui kalau korban sudah seminggu tidak pulang ke rumahnya. Korban juga disebut memiliki riwayat sakit darah tinggi.
“Pihak keluarga menerima kematian suaminya karena takdir yang kuasa, menolak dilakukan autopsi karena almarhum sakit tekanan darah tinggi. Dari pihak medis atau ident polres menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh almarhum,” tutupnya.(sumber-Merdeka.com)