Jalan Raya Srengseng Sawah di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, memiliki cerita kelam. Pada Oktober tahun lalu, mahasiswa UI Muhammad Hasya Attalah tewas di jalan itu setelah terjatuh dari motornya, lalu tertabrak dan terlindas mobil yang dikendarai seorang pensiunan Polri.
Sumur resapan yang berada di lokasi kecelakaan Hasya kini sudah diaspal. Jalan pun telah diaspal sepanjang pagar belakang kampus ISTN.
Sebelum diaspal, satu lajur jalan tidak rata akibat sumur resapan. Kini setelah diaspal tak ada lagi jalan bergelombang.
Melansir news.detik.com, salah seorang warga bernama Reza (27) mengatakan sumur resapan itu sudah diaspal pada Minggu (5/2) pukul 17.00 WIB hingga 19.30 WIB.
“Mulai diaspal itu Minggu tapi mulai pengerjaannya sore jam 17.00 WIB sampe 19.30 WIB. Kemungkinan itu karena anak UI kan yang kemaren kejadian,” kata Reza, Selasa (7/2).
Reza mengatakan saat terjadinya peristiwa nahas itu, sumur resapan air dalam kondisi rusak. Kondisi sumur resapan, menurutnya, cekung hingga khawatir dapat menyebabkan kecelakaan.
“Nah karena pas kejadian itu gorong-gorong (sumur resapan) itu ada yang rusak. Nah jadi takut ada tabrakan lagi gitu karena cekung gitu kan,” ujar Reza.
Reza mengapresiasi jalan yang telah diaspal tersebut lantaran pengendara motor maupun mobil tidak lagi menghindari sumur resapan itu hingga ke tengah jalan. Menurut Reza, sebelum ada sumur resapan tidak terjadi kecelakaan sama sekali.
“Jadi sebelum ada sumur resapan itu ga ada kecelakaan sama sekali, pas sumur resapan itu ada rusak kejadian tabrakan itu, itulah terjadinya kecelakaan. Turun kemungkinan turun sumur resapannya karena kan truk-truk sering lewat sini kan begitu. Dilewati truk jadinya kan turun jadi cekung,” lanjut Reza.
Hal senada diutarakan warga bernama Diana (59) menurutnya, sumur resapan yang diratakan dengan aspal tersebut lantaran menjadi penyebab kecelakaan. Diana mengatakan kondisi jalan saat malam pun kurang penerangan.
“Ya itu kan karena ada kecelakaan sumur resapan itu. Alhamdulillah nggak ada kejadian apa-apa. Masalahnya itu karena sumur resapan, gelap,” kata Diana, Selasa (7/2).
Diana berharap jalanan tersebut dapat dibuatkan rambu peringatan rawan kecelakaan. Juga, menurutnya, diberikan penerangan berupa lampu di jalan tersebut.