Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ady Ary Syam Indradi akan memimpin langsung proses pengamanan sidang pembacaan putusan kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Senin (13/2) besok.
Pengamanan tersebut akan dilakukan dengan gelar pasukan dan Tactical Wall Game (TWG).
“Besok secara langsung di lapangan akan dipimpin Kapolres Metro Jakarta Selatan untuk melakukan Tactical Wall Game (TWG) dan gelar pasukan. Supaya siapa berbuat apa dan akan bertanggung jawab kepada siapa ini tentu menjadi dasar dalam proses SOP pengamanan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dilansir dari news.detik.com, Minggu (12/2).
Trunoyudo menuturkan pengamanan akan didasari analisis Polda Metro Jaya terkait objek pengamanan. Pengamanan nantinya akan bersifat preemtif dan preventif.
“Dalam proses pengamanan besok tepatnya tanggal 13 Februari 2023 dan selanjutnya akan dilakukan pengamanan, tentunya mendasari pada sarana objek sesuai analisis hakikat oleh Polda Metro Jaya khususnya Polres Metro Jakarta Selatan. Secara umum sasaran preemtif dan preventif dalam persidangan tersebut,” ujar Trunoyudo.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan akan memperketat pengamanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjelang sidang vonis kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir N Yosua Hutabarat dengan terdakwa mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Tim Gegana Brimob Polri akan dilibatkan untuk pengamanan.
“Ya pengamanannya pasti diperketat. Gegana pasti (disiapkan). Kalau pengamanan itu biasanya pagi-pagi banget itu udah Gegana masih nyisir dulu, dari Gegana Brimob dulu,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Minggu (12/2).
Nurma mengatakan pihaknya telah menyiapkan 200 personel untuk pengamanan. Namun untuk jumlah pastinya, masih menunggu surat perintah tugas (sprint) yang akan dibuat nanti malam.