News24xx.com – Jajaran Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki kasus tewasnya penghuni rumah mewah di Jalan Pulomas Barat 12, Kecamatan Pulogadung.
Adapun korban adalah BG (37) selaku suami dan N (29) selaku istri, bayi laki-laki EA (11 bulan), dan babysitter perempuan SI (51). Keempatnya ditemukan tewas di kamar mandi pada Minggu sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono, menuturkan berdasarkan penyelidikan awal, keempat korban tewas tersetrum akibat korsleting dari steker pemanas air.
Namun penyebab korban tewas tersetrum belum bisa dipastikan, karena butuh penyelidikan lebih lanjut yang melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
“Sehingga kita akan memanggil dari saksi ahli dari Puslabfor untuk memastikan terjadinya korslet atau tidak,” ucap Budi kepada wartawan.
Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pun akan melakukan pemeriksaan kepada anggota keluarga korban guna memastikan penyebabnya.
Pemeriksaan terhadap keluarga korban sempat tertunda pada hari kejadian kemarin. Sebab, ada pertimbangan masih dalam suasana berduka. Budi belum bisa memastikan benar atau tidaknya kabar yang menyebutkan bahwa rumah mewah korban baru selesai direnovasi sehingga diduga mempengaruhi instalasi listrik.
“Nanti kita dalami, apakah ini jaringan baru atau jaringan lama nanti setelah olah TKP,” tuturnya.
Sementara, Kapolsek Pulogadung, Kompol David Richardo, mengatakan, berdasar hasil penyelidikan awal, korsleting akibat steker pemanas air shower yang digunakan untuk memandikan bayi.
“Colokan setrum itu hitam gosong memang,” kata David. ***