Ardhito Pramono mendadak pingsan di atas panggung saat tampil menutup konser di Medan, pada Sabtu (11/2/2023).
Setelah kondisinya mulai membaik, penyanyi berusia 27 tahun itu menjelaskan penyebab ia jatuh pingsan adalah penyakit maag akut.
Lewat akun Instagram pribadinya @ardhitopramono, ia menyebut bahwa selama ini kurang menjaga pola hidup sehat hingga akhirnya mengalami rasa perih pada bagian ulu hati dan membuatnya tumbang.
“Di umur saya 27 tahun saya selalu mengabaikan hal – hal penting tersebut sampai akhirnya; Saya tumbang juga, Pola diet yang tidak teratur, konsumsi kopi yang berlebihan saat perut kosong dan jam tidur yang tidak teratur membuat fisik saya seketika seperti menolak untuk berdiri; ” tulis penyanyi hit lagu “Bitterlove”, pada Senin (13/2/2023).
“Rasa perih yang luar biasa di ulu hati dan menjalar sampai dada yang sakitnya seperti di tusuk menembus sampai pundak seketika membuat saya terjatuh saat menutup penampilan kami di Medan,” lanjutnya.
Seringkali dianggap sebagai penyakit perut biasa, sakit maag bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.
Maka dari itu, penting untuk kita waspada dan mengenali gejala yang bisa terjadi ketika mengidap sakit maag.
Lalu, apa saja gejala sakit maag? Simak penjelasannya di bawah ini.
Gejala Sakit Maag
Dilansir dari berbagai sumber, sakit maag atau juga dikenal dispepsia merupakan istilah yang menggambarkan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas.
Umumnya, sakit maag biasa bisa terjadi sesekali dan dapat mereda dengan perubahan gaya hidup sehat serta pengobatan jika tidak disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya.
Sebaliknya, sakit maag yang disepelekan dan terus dipicu dengan gaya hidup tidak sehat akan menyebabkan sakit maag kronis sebagai tanda adanya gejala dari penyakit pencernaan lainnya.
Adapun gejala sakit maag yang dapat terjadi jika tidak diobati dengan tepat, yaitu:
– Mual saat atau setelah makan
– Sering sendawa
– Intoleransi terhadap makanan berlemak
– Nafsu makan menurun karena perut terasa sakit
– Naiknya asam lambung
– Penurunan berat badan
– Perut kembung
– Sering bersendawa
– Cepat kenyang saat makan
– Nyeri ulu hati
– Dada terasa panas atau heartburn
Sedangkan sejumlah faktor risiko yang dapat menyebabkan sakit maag, salah satunya adalah makanan.
Mereka yang tidak memiliki jadwal makan teratur dan gemar mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan asam lambung seperti kopi akan lebih rentan mengalami sakit maag.
Selain itu, kurang istirahat dan terlalu stres juga dapat memicu sakit maag yang tanpa disadari akan semakin parah.