Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa para member BLACKPINK merupakan sekelompok pencipta tren, khususnya bagi kalangan muda. Berbagai macam produk yang mereka kenakan seperti pakaian, aksesori, dan make up, terbukti sering menjadi tren hingga ludes terjual di pasaran dalam waktu yang super singkat.
Akibatnya, lahirlah istilah ‘BLACKPINK EFFECT’ yang menggambarkan kekuatan keempat member BLACKPINK dalam mempengaruhi penjualan suatu brand, baik yang bekerja sama dengan mereka maupun yang mereka kenakan tanpa tujuan komersial.
Tas tersebut kembali menjadi perbincangan karena seorang netizen mengungah postingan berjudul “Tas Jennie yang saat ini sangat populer di Namdaemun dan Myeongdong.” Ternyata, menurut postingan tersebut replika tas ini terlihat dijual oleh vendor di distrik perbelanjaan Seoul seperti Hongdae, Myeongdong, dan Namdaemun.
Replika tas ini dijual dalam berbagai warna
Melansir allkpop, belum lama ini salah satu member BLACKPINK, Jennie, kembali menunjukkan pengaruh luar biasanya terhadap tren di Korea Selatan setelah tas quilted bermerek COS yang kerap ia kenakan pada tahun lalu menjadi topik hangat lagi di komunitas online.
Salah satu netizen membagikan beberapa foto replika tas ini dijual oleh toko-toko yang berbeda dan tersedia dalam berbagai warna. Untuk mendorong penjualan, para penjual menjajakan tas tersebut dengan menggunakan foto Jennie atau frasa seperti, ‘Tas COS Jennie.’
Netizen yang melihat postingan tersebut pun meninggalkan beberapa komentar tentang kekuatan Jennie menciptakan tren, dengan mengakui bahwa banyak dari mereka pernah membeli salah satu tas ini sebelumnya atau tertarik untuk membelinya juga.
Beberapa di antara komentar tersebut berbunyi seperti, “Inilah Jennie Effect,” “Hahaha aku membeli ini juga beberapa waktu lalu,” “Ayo pergi ke Myeongdong dan beli satu!” “Begitulah pengaruh Jennie,” dan “Ya ampun, aku juga sangat menginginkan ini.”
Sementara itu, tas quilted COS yang asli dibanderol dengan harga $99 atau sekitar Rp1,5 juta. Sejak kali pertama Jennie terlihat mengenakannya, tas tersebut terjual habis dalam waktu sekejap. Namun, perusahaannya terus menjual tas dan aksesoris bergaya serupa.