News24xx.com – Kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan kembali terjadi di ruas jalan tol Tangerang Merak. Kecelakaan beruntun kali ini terjadi di KM 27.400 yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, sedangkan 2 lainnya menderita luka berat.
Kecelakaan beruntun kali ini terjadi di KM 27.400 yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, sedangkan 2 lainnya menderita luka berat.
Dua korban meningaal dunia yaitu MN (29) warga Cisoka, Tangerang yang merupakan pengemudi light truk Hino A 9426 CY serta Mr X yang merupakan sopir light truk Toyota Dyna B 9238 JQO. Kedua korban tewas dilarikan ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Kedua korban tewas dilarikan ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Sedangkan korban luka berat yaitu NJ (29) dan Saepudin (35) warga Desa Sukamenak, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Korban luka berat dilarikan ke RS Hermina, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto menjelaskan peristiwa kecelakan beruntun berawal kendaraan A 9426 ZY yang dikemudikan MN diduga mengalami pecah ban pada bagian kanan belakang.
Pada saat itu kendaraan berhenti di lajur dua pada ruas jalan tol arah ke Merak. Sopir MN dan dibantu kenek NJ mencoba mengganti ban tanpa perambuan. Disaat bersamaan datang kendaraan Toyota Dyna B 9238 JQO yang dikemudikan sopir yang belum diketahui identitasnya untuk membantu perbaikan tanpa perambuan.
“Disaat sedang mengganti ban, dari arah belakang berjalan kendaraan truck B 9993 UEW yang dikemudikan SN dan menabrak bagian belakang yang pecah ban,” terang Dirlantas kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).
Tiga korban yang sedangkan mengganti ban juga ikut tertabrak. Dua sopir tewas di lokasi kejadian, sedangkan kenek serta sopir kendaraan yang menabrak mengalami luka berat.
Petugas OJR Tol Tangerang Merak serta Unit Laka Lantas Polresta Tangerang langsung ke lokasi. Keempat korban kemudian dilarikan tim medis PT Marga Mandala sakti menggunakan ambulans ke dua rumah sakit. Sementara petugas polantas melakukan olah TKP.
“Penyidik juga telah menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja. Penyidikan dan penyelidikan ditangani petugas Unit Laka Lantas Polresta Tangerang,” tambah Budi.