Enam orang tewas dalam insiden penembakan massal di Amerika Serikat. Peristiwa itu terjadi di negara bagian Mississippi, AS bagian selatan.
Mengutip dari detikNews, AFP melaporkan pada Sabtu (18/2/2023), penembakan terjadi pada Jumat waktu setempat. Polisi telah menahan pelaku.
Menurut media di Memphis, Tennessee, polisi seorang pria menembak di salah satu toko kecil Arkabutla. Pria itu kemudian pergi ke rumah terdekat dan membunuh seorang wanita.
Setelah membunuh wanita, pelaku kemudian mengendarai mobilnya ke rumah lainya, yang diyakini sebagai kediamannya, di mana dia membunuh dua orang lagi, menurut petugas penegak hukum setempat yang dikutip oleh WREG yang berafiliasi dengan CBS.
Kemudian, polisi mengejar pelaku dan menangkapnya. Dua orang lainnya ditemukan tewas di lokasi itu, lapor WREG.
Stasiun TV Action News 5 yang berbasis di Memphis mengidentifikasi tersangka penembak sebagai pria bernama Richard Dale Crum (52). Tidak ada motif yang disampaikan oleh pihak berwenang atas penembakan tersebut.
Dalam pernyataan di Twitter, Gubernur Mississippi Tate Reeves mengatakan dia telah diberi tahu tentang insiden itu dan tersangka telah ditahan.
“Saat ini, kami yakin dia bertindak sendiri. Motifnya tidak diketahui,” kata Reeves.
“Tolong doakan para korban kekerasan tragis ini dan keluarga mereka saat ini,” ujarnya.
Sherriff Tate County menangani kasus ini dan Biro Investigasi Mississippi. Jenis senjata api yang digunakan pelaku tidak dilaporkan.
Setelah kejadian itu, beberapa hari kemudian, seorang pria menyerang sebuah kampus universitas di negara bagian Machigan Utara. Kejadian ini menewaskan tiga orang. Belum diketahui motif pria tersebut.
Sumber : www.detik.com