Jejak dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja, Ahmad Munasir Rafie Pratama, akhirnya terlacak di Bandara Boston, Amerika Serikat. Ia terlacak pada Senin (13/2) lalu atau sehari usai menghubungi istrinya.
Untuk itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus melakukan pemantauan jejak Ahmad Munasir Rafie Pratama.
“Sudah (pemantauan), kita hormati privasi keluarga,” kata Juru Bicara Kemlu Faizasyah dilansir dari suara.com, Selasa (21/2).
Faizasyah mengemukakan, Kemlu masih menunggu informasi lebih lanjut dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York terkait keberadaan Rafie.
“Masih menunggu keterangan lebih lanjut dari KJRI New York,” jelas Faizasyah.
Sebelumnya, Polri memastikan dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama tidak hilang. Namun, sengaja mengubah rute perjalanan tanpa memberi tahu pihak manapun.
Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti menyebut, Ahmad Munasir kekinian terdeteksi berada di Amerika Serikat. Motif atau alasan yang bersangkutan mengubah rute perjalanan masih didalami.
“Sudah terdeteksi. Yang bersangkutan (Ahmad Munasir) tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa beritahu siapapun,” kata Krishna.
Sementara itu, Rektor UII Fathul Wahid juga menyebut Ahmad Munasir terdeteksi berada di Boston yang merupakan Ibu Kota negara bagian Massachusetts, AS.
“Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP),” kata Rektor UII Fathul Wahid dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (20/2).
Meski terdeteksi masuk wilayah Boston, AS, namun keberadaan pasti Ahmad Munasir masih misteri. Sebab, sampai kini ia belum juga bisa dihubungi.