Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko buka suara soal kabar sakit prostat yang diderita tersangka serial killer Wowon Erawan, saat ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Polisi mengatakan langsung mengambil tindakan medis terhadap Wowon.
“Ya itu tadi saya sampaikan walaupun emang ada (Wowon alami penyakit), kita akan lakukan layani dengan medis yang ada di Biddokkes Polda Metro Jaya,” ujarnya dilansir dari viva.co.id, Selasa (21/2).
Sementara itu untuk kondisi dua rekannya yakni tersangka Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin, sampai sekarang masih terpantau baik. Mereka diberikan layanan keagamaan, termasuk Wowon.
“Termasuk layanan-layanan keagamaan juga kita berikan, itu sebagai hak-hak tersangka ya dengan pada masa di rumah tahanan Polda Metro Jaya,” katanya.
Lebih lanjut, mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini menyebutkan, apabila ada tahanan yang punya masalah kesehatan, pihaknya bakal langsung menanganinya dengan cepat.
“Kalaupun ada sesuatu (alami penyakit) tentang kesehatan, PMJ memiliki Biddokkes,” katanya lagi.
Untuk diketahui, polisi menegaskan kasus keluarga tewas keracunan di Bekasi adalah pembunuhan berantai. Total ada sembilan orang dibunuh tiga pelaku.
Saat ini, tiga pelaku sudah ditangkap polisi. Ketiganya adalah Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin (35).
“Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer,” ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran.
Fadil menambahkan, “Sejauh ini, total korban ada sembilan orang.
Sebelumnya, tiga dari lima orang yang tinggal di sebuah kontrakan di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, dinyatakan meninggal dunia. Mereka diduga mengalami keracunan. Polisi menemukan sejumlah muntahan makanan di dekat tubuh para korban yang ditemukan tergeletak di dalam rumah.