Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pada tubuh korban ditemukan luka sayatan bagian leher. Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Maros bernama Rachmad Dg Mone (43) ditemukan meninggal dunia di Sungai Tanralili, Selasa (21/2).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Maros, Inspektur Satu Slamet mengatakan jasad Rachmad ditemukan pada pukul 06.30 Wita di dekat Sungai Tanralili atau 50 meter dari kantornya.
Slamet mengatakan berdasarkan olah TKP dilakukan tim Inafis, tubuh korban terdapat luka bagian leher dan pergelangan tangan.
“Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya dengan cara memotong lehernya menggunakan pisau catter. Selain sebagai karyawan, korban merupakan pengurus salah satu partai di Gowa,” ujarnya kepada wartawan.
Slamet menjelaskan kronologi saat korban berangkat ke kantornya dengan menggunakan sepeda motor pada Senin (20/2). Pada siang hari, kata Slamet, korban sempat video call dengan istrinya bernama Fatimah.
“Saat itu korban menyampaikan ‘Jagaki anakmu dan baik-baiki semua, minta maaf ka kalau ada salah sama tetangga juga’,” ujarnya yang menirukan keterangan dari istri korban.
“Istri korban juga mengungkapkan saat video call tersebut korban terlihat berada di atas penampungan air instalasi air Tanralili. Selain itu, korban juga sedang menderita Tipes,” imbuhnya.
Sementara berdasarkan keterangan teman kerja korban, kata Slamet, terakhir kali Rachmad terlihat pada pukul 15.00 Wita, Senin (20/2). Pada pukul 16.00 Wita, korban tidak ditemukan di sekitar kantornya.
“Sekitar Pukul 17.00 Wita, temannya ini menelepon istri korban dan menyampaikan bahwa suaminya hilang,” ungkapnya.
Pada pukul, 06.05 Wita, jasad Rachmad akhirnya ditemukan oleh personel Polsek Tanralili. Atas penemuan itu, tim Inafis langsung melakukan olah TKP.
“Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi. Autopsi berdasarkan permintaan istri korban,” ucapnya. (sumber-Merdeka.com)