Aksi pelecehan seksual di Bus Transjakarta kembali terjadi. Beruntung, petugas dengan sigap mengamankan pelaku dan membawanya ke Polres Jakarta Pusat.
Peristiwa ini terjadi saat penumpang wanita Transjakarta memanfaatkan layanan rute Non BRT Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 07:40 WIB.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri membenarkan adanya kasus tersebut dan menjelaskan kronologisnya pelanggan perempuan Transjakarta duduk terlelap di dalam bus tiba2 merasa mendapat pelecehan dari seorang pria yang duduk di sebelahnya.
Kemudian, korban langsung melaporkan kepada pramusapa Transjakarta atas kejadian yang dialaminya.
“Pramusapa dengan sigap mengamankan pelaku pelecehan seksual untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak berwajib ke Polres Jakarta Pusat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Apri sapaan akrabnya, di Jakarta, Minggu (26/2/2023).
Karena korban masih dibawah umur perlu pendampingan dari orang tua ataupun keluarga saat akan melaporkan kepada polisi.
Mengingat makin maraknya kasus pelecehan seksual di transportasi publik, Transjakarta akan selalu berupaya memberikan yang terbaik dalam berikan layanan kepada masyarakat dengan meningkatkan pengamanan di dalam bus dengan meningkatkan kemampuannya sehingga petugas selalu siaga/ sigap.di lapangan jika dihadapkan pada situasi seperti ini.
Sehingga pelanggan merasa aman dan nyaman dalam menikmati layanan Transjakarta.
“Kesiagaan inilah yang terus kami utamakan untuk menghadapi tindakan kejahatan2 yg terjadi di trannportasi umum seperti pelecehan seksual. Kami juga menghimbau kepada pelanggan untuk berani bersuara dan mengambil sikap utk segera melaporkannya apabila mengalami tindak pelecehan seksual,” ungkapnya. (Aldi)