Beredar kabar tidak sedap akhir-akhir ini, hanya karena uang senilai Rp5 ribu membuat Tenaga Kesehatan (Nakes) memilih berhenti bekerja.
Jumlah Nakes sebanyak 10 orang yang bertugas disalah satu Puskesmas diwilayah Kabupaten Inhu, Riau memilih berhenti (resignt) dari pekerjaan.
Konon kabarnya, jumlah tenaga Nakes yang memilih resignt akan terus bertambah setelah mereka, diduga kuat, diperiksa oleh penyidik Kejari Inhu.
Kabar lebih mirisnya lagi, para Nakes yang berhenti itu bukan hanya tenaga honorer akan tetapi berstatus PNS juga memilih berhenti bekerja dengan alasan takut masuk penjara karena suatu sebab.
Kabar itu beredar para Nakes merasa tertekan, secara mental maupun psikologis, setelah dipanggil dan kemudian diperiksa pihak Kejari Inhu atas dugaan “potongan” dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan juga dana Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) dari tahun anggaran 2021 – 2022.
Hingga berita ini dimuat, Kajari Inhu Romiyasi SH masih belum bisa diminta keterangan seputar isu tidak sedap tersebut. (Yuzwa)