Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa mobil Rubicon yang kerap dipamerkan anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy Satrio, bukanlah pribadi. Berdasarkan keterangan dalam surat kepemilikan, disebutkan bahwa kendaraan mewah itu milik Ahmad Saefudin (AS).
KPK pun mengaku sudah mengantongi sejumlah informasi tentang Ahmad Saefudin. Ia diketahui bekerja sebagai cleaning service yang dulunya tinggal di sebuah gang sempit di Gang Jati, Mampang Prapatan.
Ketua RT Ketua RT 01/RW 01, Gang Jati, Mampang Prapatan, Kamso Badrudin, mengaku kaget mendengar Saefudin memiliki mobil berharga miliaran itu. Ia pun tegas tak mempercayai kabar tersebut sebab AS tergolong orang tak mampu.
Di sisi lain, Kamso menyayangkan sikap para oknum yang tega memanfaatkan identitas pribadi mantan warganya secara diam-diam. Menurutnya, itu adalah perbuatan tak bertanggung jawab.
“Saya baru dengar kalau dia pemilik mobil Rubicon tersebut. Kayaknya gak mungkin banget dan gak tahu kalau identitasnya dipakai oleh pihak tidak bertanggung jawab,” katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Kamis juga mengungkapkan bahwa AS masih menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Dia sudah pindah dari sini sejak tahun 2008, tapi masih ada komunikasi sama saya karena dia masih dapat bansos atau BLT, terakhir setelah Covid tahun 2022 masih dapat. Kalau dibilang hidupnya memang agak susah secara perekonomian,” ujarnya pada wartawan, Kamis (2/3/2023).
Menurutnya, pasca pindah AS masih sering berkomunikasi dengannya selaku Ketua RT mengingat AS merupakan salah satu warganya yang masih mendapatkan bansos. AS pun datang ke rumahnya untuk mengambil bansos ataupun BLT tersebut.
“Sempat ninggalin nomor telepon, nah sekarang sudah enggak bisa dihubungi lagi nomor teleponnya. Menurut keterangan terakhirnya, saya (AS) tinggal di daerah Cipinang,” tuturnya.
Sementara itu, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo membantah kepada KPK perihal dirinya sebagai pemilik Jeep Wrangler Rubicon yang dibawa anaknya, Mario Dandy Satrio, saat melakukan tindak kekerasan.