News24xx.com – Aksi kriminalitas jelang Lebaran kian marak dan modusnya pun beragam. Seperti yang dialami seorang driver ojol (ojek online), Irwanuri Kiswanto, hingga akhirnya mengalami kerugian puluhan juta.
Sebagaimana dikutip dari akun IG @dampittv, aksi kriminalittas berupa penipuan yang dialami warga Sembungharjo, Genuk Kota Semarang, Jawa Tengah tersebut berawal dari adanya panggilan telepon via WhatsApps, pada Selasa.
Saat itu, korban sedang mengantar penumpang.
Kepada korban, penelepon pun mengaku dari sebuah bank terkemuka milik pemerintah dan menjanjikan hadiah undian berupa TV, ponsel hingga motor.
Ia pun diminta konfirmasi lewat link yang dikirim oleh penipu tersebut dengan alasan untuk melihat poin hadiah di bank tersebut.
“Saat itu pikiran saya kosong, ngeblank dan tiba-tiba menurut saja diperintahkan penelepon itu,” ucap korban.
Kemudian, ia pun mengklik link yang dikirim oleh pelaku via SMS. Korban diminta memberitahu kode one time password (OTP).
Alhasil , uang Rp 13 juta dari ATM miliknya ludes. Tak hanya itu, Irwan juga memberitahukan uang Rp 34 juta di rekening banknya yang lain, hingga total kerugian yang dialaminya mencapai Rp 65 juta.
“Uang itu padahal hendak saya gunakan untuk membangun rumah, kalau ingat kejadian itu saya kepingin nangis,” keluhnya.
Atas kejadian itu, Irwan pun telah melaporkannya ke Polisi dan berharap pelakunya dapat ditangkap.
“Uang itu dapat kredit KUR Rp 30 juta yang belum saya pakai. Sisanya hasil nabung 7 tahun, dan rencananya mau dipakai untuk membangun rumah setelah lebaran,” jelasnya.
Ia sendiri mengaku sudah hampir 5 tahun menjadi driver Ojol. ***