News24xx.com – Pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Kebon Kalapa, Desa Cilangkap. Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak semakin parah.
Bahkan, sebuah rumah yang awalnya hanya mengalami amblas 1 meter ini, kini sudah amblas hingga 3 meter.
Kepala Desa Cilangkap, Romli membenarkan.
Katanya, kondisi itu semakin parah semenjak hujan yang mengguyur wilayah kampung itu pada Sabtu kemarin.
“Ya, kondisinya semakin parah, sekarang mencapai 3 meteran amlasnya,” kata Romli saat dihubungi.
Romli mengatakan, di Kampung Kebon Kalapa itu sendiri ada dua rumah yang terdampak pergerakan tanah. Rumah pertama yang amblas hingga 3 meter diketahui milik Siti Miladiah, sementara satu rumah lagi milik Karman (50).
Katanya, kedua rumah itu kini sudah tidak lagi bisa dihuni, karena membahayakan. Sehingga kini kedua pemilik rumah sudah mengungsi ke rumah kerabatnya.
“Selain itu ada juga pa pabrik tahu yang juga amblas, sehingga tidak bisa lagi beroperasi. Sekarang warga lagi gotong royong buat bongkar pabriknya, karena bahaya,” ungkapnya.
Dikatakanya, dalam pergerakan tanah itu tidak ada korban jiwa, namun pihaknya mencatat jumlah kerugian akan kerusakan akibat pergerakan itu mencapai Rp 300 juta lebih. ***