News24xx.com – Mardiyanto (42), pengemudi mobil Avanza berpelat nomor B 2436 TZW yang menabrak tiga orang di Jalan Raya Bekasi, Pulogadung, Jakarta Timur sempat diamuk massa.
Kanit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur, Iptu Seno Wibowo menyampaikan Mardiyanto diamuk usai mobil yang dikendarainya menubruk tiga warga yang sedang minum kopi pada Jumat sekira pukul 22.15 WIB.
“Agak benjol-benjol juga ya karena massa tidak terkendali, tetapi (lukanya) tidak sampai fatal,” ungkap Seno kepada wartawan.
Mobil Avanza warna silver yang dikemudikan Mardiyanto bahkan digulingkan massa hingga sejumlah bodi kendaraan rusak serta kaca belakang pecah.
Beruntung amuk massa berhasil diredam sejumlah personel Unit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur yang tiba di lokasi kemudian langsung mengamankan Mardiyanto dan mobilnya.
“Penyebabnya (massa) terpancing emosi. Mobil itu bukan terbalik sendiri, tapi emang digulingin. Diguling sama massa,”jelas Seno.
Adapun tiga orang mengalami luka ringan akibat benturan kecelakaan tersebut.
Tiga orang itu yakni, Dicky Kamil (31), Tirmidi (57), dan Yarmon (57).
Kini para korban sudah mendapat penanganan medis.
Sedangkan Mardiyanto, saat ini berstatus sebagai saksi dalam kasus kecelakaan.
Mobil yang dikendarainya kini jadi barang bukti dan diamankan di Kantor Satlantas Jakarta Timur.
“Pengemudi diperkirakan mengantuk. Kecepatan mobil saat kejadian sendiri tidak tinggi,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil Avanza berpelat nomor B 2436 TZW menabrak tiga orang di Jalan Raya Bekasi, Pulogadung, Jakarta Timur tepatnya pada Senin lalu sekira pukul 22.15 WIB.
Seno menuturkan mobil yang dikendarai Mardiyanto (42) menabrak tiga warga yang sedang duduk minum kopi dan gerobak pedagang kaki lima (PKL).
Kejadian bermula kala mobil yang melaju dari arah Selatan menuju Utara itu kehilangan kendali saat melintas di Jalan Raya Bekasi KM 19 dekat Halte Transjakarta Pulogadung.
“Menabrak orang yang sedang duduk minum kopi, kemudian menabrak gerobak pedagang kaki lima, dan kendaraan roda dua yang sedang parkir,” ungkap Seno kepada wartawan.
Benturan yang kencang mengakibatkan korban yaitu Dicky Kamil (31) mengalami luka di kepala kiri, pipi, dan tangan kanan, kemudian Tirmidi (57) luka di bagian kaki kiri, tangan kiri, kepala, dan pipi kiri.
Sedangkan Yarmon (57) mengalami luka di bagian kaki kanan, pinggang, dan tangan kanan. Kini ketiganya menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
“Dugaan sementara pengemudi kurang konsentrasi dan mengantuk sehingga hilang kendali lalu menabrak. Pengemudi mobil saat ini diamankan di Satlantas Jakarta Timur,” tuturnya. ***