News24xx.com – Seorang warga California berusia 70 tahun bernama Robert S. Evans meninggal setelah mendaki Gunung Batur di Kintamani, Bangli dengan kelompok pendakiannya, pihak berwenang mengkonfirmasi.
Dilaporkan bahwa korban kemungkinan terlalu lelah saat melakukan perjalanan kembali menuruni lereng sebelum jatuh sekitar pukul 7 pagi.
Juru bicara Polsek Bangli I Wayan Sarta mengatakan korban mendaki Gunung Batur sekitar pukul 03.30 kemarin bersama tiga WNA lainnya, serta tiga pemandu.
Mereka tiba di puncak gunung dan mengambil gambar matahari terbit yang indah sekitar pukul 05.30.
Mereka kemudian turun sekitar pukul 7 pagi dan di beberapa titik Evans kehilangan keseimbangan dan jatuh sekitar 50 meter ke bawah lereng.
“Kami menduga korban dalam kondisi lelah dan tidak memperhatikan jejaknya sehingga dia jatuh,” kata Sarta.
Salah satu pemandu, Made Wage, dan seorang anggota kelompok, Travis Steven Comeau, 31, seorang dokter medis, menemukan Evans dan mencoba menyadarkannya tetapi tidak berhasil.
Jenazah Evans kemudian dibawa ke RSUD Bangli sekitar pukul 11.30 WIB.
Belakangan dipastikan bahwa dia menderita pukulan berat di tengkoraknya, serta patah tulang rusuk dan lutut yang memar.
Polisi Bangli memastikan tidak ada indikasi kecurangan dalam kematian Evans.
Menurut Jero Kamu Darsana, perwakilan dari Kelompok Pemandu Gunung Batur Bangli, korban dilaporkan kehilangan keseimbangan setelah mencoba melepas bajunya saat turun karena tidak tahan panas.
Darsana juga mengatakan bahwa Comeau memberi tahu kelompok itu bahwa Evans memiliki masalah jantung yang sudah ada sebelum kematiannya. ***