News24xx.com – Seorang wanita yang dikenal sebagai Baby Holly akhirnya ditemukan setelah 40 tahun pencarian.
Ia adalah anak yang hilang tanpa jejak setelah orang tuanya ditemukan tewas terbunuh di kawasan hutan di Houston, AS.
Kisah ini membuat publik percaya akan keajaiban.
Penemuan anak pasangan tersebut berawal ketika bertahun-tahun kemudian organisasi ‘Identifinders International’ melakukan investigasi berbekal tes genetik orang tua Holly.
Diketahui jika suami istri bernama Tina dan Harold Clouse itu memiliki seorang anak perempuan bernama Holly yang belum diketahui keberadaannya.
Tim investigasi pun langsung berusaha mencarinya setelah menghubungi keluarga Holly.
Meski sudah berlalu puluhan tahun, ternyata tak butuh waktu lama untuk kemudian menemukannya.
Wanita yang kini sudah berusia 41 tahun itu bisa dilacak dan terungkap bahwa ketika bayi ia diselamatkan oleh dua wanita nomaden.
“Bayi Holly ditinggal di sebuah gereja di Arizona dan dirawat di sana. Dua wanita yang mengaku sebagai anggota grup religi nomaden membawa Holly ke gereja. Mereka memakai jubah putih dan tidak memakai sepatu. Kepercayaan mereka diindikasi memisahkan wanita dan pria, melakukan kebiasaan vegetarian, tidak pakai barang kulit. Wanita itu diindikasi menyerahkan bayi di keset,” kata perwakilan Brent Webster.
Sebenarnya seseorang dari perkumpulan itu pernah menghubungi keluarga Holly.
Dikatakan jika Tina dan Harold bergabung dengan grup religius itu dan tidak ingin lagi bertemu keluarga dan ingin memutuskan hubungan.
Ia pun menawarkan untuk memberikan semua barang-barang milik Tina dan Harold tapi keluarga harus membayar.
Sempat diperiksa polisi tapi tidak ditemukan grup itu melakukan kejahatan.
Hingga kini belum diketahui siapa dan apa motivasi di balik pembunuhan orang tua Holly tapi bayi yang hilang akhirnya sudah ditemukan.
Polisi mengatakan jika ia diadopsi oleh sebuah keluarga yang tidak terkait dengan tewasnya TInda dan Harold.
Holly sendiri tinggal di Oklahoma dan sudah memiliki lima orang anak. Ia juga sudah bertemu dengan keluarga biologisnya.
“Aku yakin Tina akhirnya istirahat dengan tenang tahu Holly sudah bertemu dengan keluarganya. Aku pribadi lega tahu Holly masih hidup dan dijaga dengan baik tapi juga sedih karena bayi itu adalah hidup Tina,” kata bibi Holly, Sherry Linn Green. ***