News24xx.com – Sungguh keji perbuatan pria misterius yang dengan tega membacok telinga Muadzin atau yang biasa mengumandangkan adzan di Kampung Babakan Rancabungur RT 10/02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Senin.
Peristiwa nahas itu terjadi saat sedang Salat Subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan.
Korban bernama Abas Basuni (60) terkapar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, karena menderita luka bacokan pada telinga bagian kanan.
Kanit Reskrim Polsek Gegerbitung, Bripka Yadi Supriadi mengatakan, pihaknya membenarkan perihal kakek Abas Basuni yang diduga telah menjadi korban tindak pidana kekerasan fisik itu.
“Iya, kejadiannya sekira pukul 04.45 WIB,” kata Bripka Yadi Supriadi.
Belum diketahui secara pasti, siapa pelaku dan motifnya terkait dugaan kasus tindak pidana kekerasan fisik tersebut.
Sebab, saat kejadian tidak ada satu pun saksi ataupun warga yang melihat pelaku saat menjalankan aksi kejahatannya tersebut.
“Pelaku telah membacok korban dengan cara ia masuk ke dalam mesjid, kemudian langsung membacok korban ke arah telinga sebelah kanan di saat korban sedang melaksanakan Salat Subuh rakaat atau rukuk terakhir,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Cijurey, Dikdik mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban tengah melaksanakan Salat Subuh dan korban merupakan makmum yang berada di shaf barisan belakang.
“Iya, tiba-tiba di rakaat kedua, korban ada yang menghampiri dari belakang lalu membacoknya,” katanya.
Pasca pelaku membacok korban, pelaku yang tidak diketahui identitasnya ini langsung melarikan diri tanpa diketahui siapa pelakunya, karena makmun yang lain pun sama tengah melakukan salat.
“Beliau ini, merupakan orang baik dan tidak punya musuh. Bahkan, sama tetangga pun baik sekali,” paparnya.
Menurut Dikdik, Abas merupakan orang yang mengumandangkan azan atau Muadzin dan melakukan tahrim untuk membangunkan warga sekitar setiap harinya saat menjelang subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan. ***