NEWS24XX.COM – Dua orang tak bersalah terjebak dalam baku tembak kemarin di Kotapraja Kamayut Yangon setelah gerilyawan melancarkan serangan ke kantor polisi.
Beberapa polisi Kotapraja Kamayut dilaporkan tewas dalam beberapa serangan granat yang menyebabkan kematian dua warga sipil.
Salah satu kelompok militan yang berpartisipasi menyalahkan kematian mereka akibat tembakan polisi yang sembrono.
Seorang wakil dari pasukan gerilya Bayangan Gelap, yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan kepada wartawan bahwa “sangat sedih” dengan kematian dan luka-luka orang tak bersalah selama baku tembak dengan pasukan keamanan.
Dikatakan mendapat bantuan dari Komando Khusus KNU untuk serangan itu dan kemudian melaporkan dua pejalan kaki terkena peluru yang katanya ditembakkan oleh polisi.
Siapa yang bertanggung jawab atas penembakan itu tidak dapat diverifikasi secara independen. Polisi belum mengeluarkan pernyataan tentang serangan atau kematian tersebut.
Serangan itu terjadi antara pukul 04.00 hingga 07.30. Laporan media mengatakan beberapa petugas tewas.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Khit Thit Media bahwa salah satu korban adalah seorang pemuda di dalam taksi yang berhenti di lampu lalu lintas. Korban lainnya adalah seorang pria paruh baya yang menjual sayuran di dekat perumahan Pyay Yeik Mon.
“Polisi pergi ke pasar di pagi hari dan menembaki orang-orang. Mereka masih menembaki orang-orang di jalan sampai sekitar jam 7 pagi,” kata seorang warga setempat.
Sampai kemarin, Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (Burma) melaporkan bahwa lebih dari 1.700 orang telah tewas dalam gerakan protes dan 13.315 ditangkap sejak Februari tahun lalu. ***