Diduga melompat dari Jembatan Ahmad Amins (eks Mahkota II), seorang pria yang belu diketahui identitasnya alias Mr X ditemukan tewas di dalam Sungai Mahakam pada Senin (8/5/2023) siang tadi.
Aksi Mr X yang melompat dari Jembatan Ahmad Amins itu masih belum diketahui pasti penyebabnya.
Sebab menurut seorang saksi bernama Rano Hidayat, dirinya saat kejadian hanya mendengar suara teriakan dan benda yang terjadi ke Sungai Mahakam.
“Saya pagi tadi di duduk (di dalam kapal) lagi mau sarapan. Terus dengar suara teriakan dan hempasan air. Saya kira orang mandi, ternyata orang lompat dari atas (Jembatan Ahmad Amins),” tutur pria yang bekerja di salah satu kapal itu.
Melihat orang tenggelam, Rano bersama rekannya yang lain coba melakukan pertolongan. Yakni dengan melempar pelampung ke arah Mr X.
“Saya lempar pelampung itu jaraknya 1 meter, korban tidak respon kemudian tenggelam. Engga sempat berenang dia. Wajahnya sempat kelihatan sedikit, masih muda, tapi saya engga kenal,” tuturnya.
Kabar Mr X yang tenggelam itu dengan cepat tersebar. Dalam waktu singkat Tim SAR Gabungan segera tiba dilokasi kejadian dan melakukan upaya pencarian.
Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi mengatakan, sesampainya di sana pihaknya langsung melakukan penyisiran menggunakan rubber boat atau perahu karet.
Akan tetapi, karena korban tak kunjung ditemukan, kemudian Tim SAR segera melakukan penyelaman di sekitar lokasi Mr X tercebur.
“Dua orang tim melakukan penyelaman di titik awal korban tercebur,” ucap Riqi saat dikonfirmasi awak media.
Setelah melakukan penyelaman sebanyak tiga kali, akhirnya Tim SAR Gabung akhirnya berhasil menemukan jasad Mr X, tepatnya sekitar pukul 11.30 Wita.
“Kami melakukan penyelaman 6 menit, 5 menit, dan 4 menit. Korban ditemukan di sekitar pilar jembatan,” ungkapnya.
Usai ditemukan, jasad Mr X selanjutnya langsung dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Syahranie.
Lebih lanjut, Riqi mengungkapkan saat ini terkait dengan identitas Mr X masih belum diketahui dan masih dalam tahapan identifikasi oleh pihak kepolisian.
“Untuk identitas masih belum diketahui, masih dalam tahap identifikasi kepolisian,” pungkasnya.
Hingga saat ini, masih belum diketahui apa penyebab dari pria tersebut nekat menerjunkan dirinya dari atas Jembatan Mahakam.