Pelaku utama pembacokan pelajar, ASR (17) sudah tak bisa berkutik. Di hadapan polisi, ia hanya bisa pasrah digelandang ke jeruji besi, Kamis (11/5).
ASR dikawal beberapa petugas kepolisian saat tiba di Mapolresta Bogor Kota, pukul 19.25 WIB. Ia dipaksa turun dari mobil setelah perjalanan jauhnya dari tempat persembunyian di Yogyakarta.
Pelaku diperlihatkan dalam kondisi tangan terborgol, mengenakan pakaian serba hitam, dan masker di wajah.
Setelah buron dua bulan lamanya, ia bakal kembali menuntaskan rindunya terhadap sesaknya “hotel” prodeo. Pasalnya, ASR tercatat sebagai residivis kasus penjambretan di Kabupaten Bogor.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, eksekutor pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1 itu dibekuk dari salah satu warung mie di Yogyakarta, Kamis (11/5) dini hari.
Adapun tempat warung mie di Yogyakarta tersebut menjadi tempat persembunyian sekaligus merupakan tempat di mana pelaku bekerja.
Bismo menilai, tersangka ASR cukup piawai dalam melakukan pelariannya sejauh ini. Pelaku melarikan diri dari satu daerah ke daerah lain untuk menghilangkan jejak.
“Tersangka cukup lihai. Jadi (pelaku) sebelumnya sudah terlibat dalam kejahatan lain seperti jambret, pencurian di wilayah Bogor kota dan kabupaten,” ucap dia.