NEWS24XX.COM – Kasus narkoba ‘zombie’ yang terjadi di Amerika Serikat saat ini menjadi perhatian khusus. Banyak pecandu narkoba menggunakan xylazine dicampur fentanil dan menimbulkan efek yang sangat fatal.
Salah satu efek yang muncul dari pengguna xylazine adalah luka pada kulit.
Luka pada kulit tersebut bahkan dapat berujung membusuk seperti kulit zombie.
Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ikawati, PH.D., APT menjelaskan bahwa xylazine sebenarnya merupakan obat penenang yang digunakan untuk hewan.
“Xylazine digunakan sebagai obat penenang, analgesik, dan pelemas otot pada hewan. Ini disetujui untuk digunakan pada anjing, kucing, kuda, dan hewan lainnya,” kata Prof Zullies.
Prof Zullies menjelaskan zat tersebut kerap disalahgunakan oleh pengguna narkoba lantaran efek yang ditimbulkannya mirip dengan heroin.
Selain heroin, struktur kimia yang dimiliki oleh xylazine juga mirip dengan fenotiazin, antidepresan trisiklik, dan clonidine.
“Literatur menunjukkan beberapa efek farmakologis serupa antara xylazine dan heroin pada manusia,” kata Prof Zullies.
“Kedua obat tersebut menyebabkan hipotensi (penurunan tekanan darah), bradikardia (melambatnya denyut jantung), depresi saraf pusat, dan depresi pernapasan,” sambungnya.
Karena efek farmakologis yang serupa, Prof Zullies menjelaskan bahwa xylazine juga kerap digunakan sebagai bahan pemalsuan heroin.
“Kematian di kalangan pengguna narkoba dapat meningkat karena penggunaan xylazine sebagai bahan campuran, terutama karena potensiasi efek heroin yang menekan pernapasan. Obat ini tidak digunakan untuk manusia,” pungkasnya. ***