Stres merupakan reaksi tubuh yang muncul saat seseorang menghadapi situasi yang mengancam, tertekan, dan mengalami perubahan tidak terduga. Kondisi stres ini dapat dialami semua orang. Penyebab stres ada bermacam-macam, mulai dari pekerjaan, masalah keuangan, keluarga, atau hal sepele seperti telat ujian. Meski lumrah terjadi, Anda perlu mengelola stres guna mencegah timbulnya masalah yang lebih serius. Memang, apa sih akibat atau dampak stres bagi tubuh ini?
Gejala stres
Ciri-ciri stres yang muncul pada tiap orang pastinya berbeda-beda, tergantung pemicunya. Tanda dan gejala stres ini dibagi menjadi:
Emosional: mudah marah, frustasi, suasana hati yang mudah berubah atau moody, rendah diri. Anda pun bisa merasa kesepian, tidak berguna, bingung, dan hilang kendali, hingga tampak bingung, menghindari orang lain, serta depresi.
Fisik: lemas, pusing, migrain, sakit kepala tegang, mual, diare, sembelit, nyeri otot, jantung berdebar, gangguan tidur, gangguan menstruasi, hasrat seksual menurun, tubuh gemetar, tangan dan kaki berkeringat, atau mulut kering dan sulit menelan.
Kognitif: sering lupa, sulit fokus, pesimis, berpikiran negatif, dan membuat keputusan yang tidak baik.
Perilaku: tidak mau makan, menghindari tanggung jawab, menggigit kuku, berjalan bolak-balik, dan sikap gugup lainnya.
Akibat stres bagi kesehatan tubuh Anda
Saat Anda mengalami stres, semua sistem dalam tubuh akan memberikan respons-nya. Idealnya, reaksi tubuh saat stres diperlukan untuk membantu Anda keluar dari kondisi tersebut. Tapi, respons ini dapat berubah menjadi masalah kalau stres tidak dikendalikan.