Ratusan massa mengamuk di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, Jumat 9 Juni 2023. Mereka merusak tiga kantor pemerintahan, karena tidak terima dengan perubahan mekanisme pencairan dana desa.
Adapun tiga kantor pemerintahan yang rusak yakni Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), Kantor Inspektorat dan Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Aksi Protes Berujung Pelemparan Batu
Aparat kepolisian meredam emosi warga di Kabupaten Mamberamo Tengah, Jumat 9 Juni 2023. (Dok Humas Polda Papua)
Kapolres Mamberamo Tengah, Kompol Sudirman membenarkan tindak pidana perusakan tersebut. Perusakan ini berawal dari aksi protes 300 massa soal perubahan mekanisme pencairan dana desa pada pukul 12.00 WIT.
Aksi protes di Kantor DPMK Mamberamo Tengah berujung pada pelemparan batu hingga menyebabkan tiga kantor pemerintah rusak. Kerusakan terjadi pada bagian jendela dan pintu kantor.
“Massa ini berasal 5 distrik yakni Kelila, Ilugwa, Eragayam, Kobakma dan Megambilis. Mereka protes karena dana desa yang mereka terima tidak sesuai,” jelas Sudirman, Jumat.
Minta Terima Utuh Dana Desa
Kondisi kantor akibat aksi pelemparan baru oleh warga yang memprotes pencairan dana desa, Jumat 9 Juni 2023. (Dok Humas Polda Papua)
Polisi telah melakukan mediasi dengan masyarakat hingga bersedia kembali ke rumah masing-masing. Mereka juga meminta Plt Bupati Mamberamo Tengah, Yonas Kenelak membahas kembali soal pencairan dana desa.
“Massa minta pemerintah tidak memberlakukan pembagian dana sesuai Permendes, sehingga mereka menerima dana utuh. Kami sudah meminta masyarakat sabar menunggu keputusan pemerintah daerah,” ucapnya.
Sudirman mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi yang dapat membuat kegaduhan di Kabupaten Mamberamo Tengah. Sebab, aksi tersebut dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.