Lionel Messi dikabarkan takkan datang bersama Argentina ke Indonesia pada FIFA Matchday, 19 Juni mendatang.
Kabar kurang menyenangkan itu diunggah akun Twitter @leoparadizo. Ia mengungkapkan tentang rumor Lionel Messi dikabarkan tak akan datang ke Indonesia.
Dalam unggahan pada Sabtu (10/6) pukul 19.55 wib tersebut, akun @leoparadizo menyatakan pemain Argentina itu hanya akan datang dalam laga melawan Australia di Beijing.
“Messi tiba di Beijing dan menghasilkan revolusi. Informasi eksklusif: Diperkirakan dia hanya akan memainkan pertandingan pertama melawan Australia, di mana dia tidak akan melakukan perjalanan ke Indonesia untuk pertandingan pada 19 Juni,” tulisnya.
Sontak, unggahan itu telah dilihat sebanyak 43,3 ribu dan di Retweet sebanyak 120 kali. Tak lupa beragam komentar diberikan, termasuk pandangan dari netizen Indonesia.
Warganet mayoritas terpukul dengan kabar tersebut, yakni rumor Messi bakal batal bermain di Indonesia dalam laga FIFA matchday antara timnas Indonesia kontra Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6).
“Yaaaah Messi gak jadi nyobain mie Aceh, padahal udah diracik khusus,” tulis @gurupengawas.
“@PSSI gimana ini, balikin separo kek kalo beneran ga ikut,” ujar akun @iulienss.
Sebenarnya, Indonesia bukan negara pertama dari Asia Tenggara yang ingin dikunjungi Messi. La Pulga pernah menjalani tur Asia saat masih berseragam Barcelona, tepatnya ke Malaysia dan Singapura.
Messi pertama kali datang ke Malaysia saat Barcelona menjalani latih tanding dengan timnas Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, pada 10 Agustus 2013.
Messi memang ikut dalam rombongan Blaugrana saat itu, bahkan pemain yang kini berusia 35 tahun itu sempat menjalani latihan di stadion tersebut.
Sayang, ketika hari pertandingan, Messi justru tak bermain alias duduk manis di bangku cadangan. Ketika dikonfirmasi, Messi beralasan tak mau main karena rumput lapangan yang dianggapnya buruk.
“Saya pikir Anda semua mengetahui insiden di mana Barcelona datang ke sini (Kuala Lumpur). Lionel Messi, pemain terbaik di dunia tidak mau bermain karena kualitas lapangan,” kata Pemilik Johor Darul Tazim, Tunku Ismail di Harian Metro kala itu.
Setelah itu, giliran Singapura yang hendak dikunjungi Messi pada 2017. Namun, masyarakat Negeri Singa gigit jari karena Messi memilih pulang ke Barcelona sehari sebelum pertandingan melawan timnas Singapura.