Aparat gabungan menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Jumat 16 Juni 2023.
Penggerebekan ini merupakan kolaborasi Satgas Ops Damai Damai Cartenz, Anggota Brimob Biak, serta Polres Kepulauan Yapen. Dalam penggerebekan, polisi menemukan banyak barang bukti, termasuk bendera bintang kejora.
Polisi turut mengamankan sejumlah barang-barang yang diduga menjadi bahan pembuatan senjata rakitan. Misalnya kayu yang sudah berbentuk pistol, triger senapan angin, teleskop senjata dan lainnya.
Penindakan Hukum Kasus Pembakaran Ekskavator
Sederet barang bukti dari hasil penggerebekan markas KKB di Kampung Ambaidiru, Kepulauan Yapen, Jumat 16 Juni 2023. (Dok Polres Yapen)
Pelaksana harian Waka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Joko Sulistio mengatakan, penggerebekan ini merupakan langkah penindakan dan penegakan hukum terhadap KKB atas pembakaran alat berat pada 29 Mei lalu.
“KKB ini pernah melakukan aksi pembakaran alat berat ekskavator. Mereka juga mengibarkan bintang kejora pada 29 Mei di Kampung Woda, Distrik Wainbawi, Kepulauan Yapen,” jelasnya dalam rilis, Minggu 18 Juni 2023.
Tidak Ada Warga yang Diamankan
Joko menegaskan, polisi tidak mengamankan warga dalam penggerebekan di Markas KKB Kampung Ambaidiru. Namun, ia membenarkan adanya temuan puluhan barang bukti di lokasi tersebut.
“Kami menemukan puluhan barang bukti di markas KKB Kampung Ambaidiru. Namun, tidak ada warga yang kami amankan,” tegasnya.
Polisi saat ini telah mengamankan barang bukti temuan di markas KKB ke Mapolres Kepulauan Yapen. Sementara situasi keamanan di Kepulauan Yapen secara umum aman dan kondusif.
“Situasi Kepulauan Yapen aman dan kondusif. Aparat terus meningkatkan patroli guna mencegah timbulnya gangguan-gangguan dari KKB yang dapat berdampak pada aktivitas masyarakat,” katanya.