Seorang pria telah meminta maaf karena membunuh pemerkosa saudara perempuannya, setelah mereka dipaksa berbagi sel penjara.
Shane Goldsby membunuh Robert Munger yang berusia 70 tahun di dalam Penjara Airway Heights Corrections tahun lalu, karena Munger dinyatakan bersalah memperkosa adik perempuannya.
Dalam sebuah wawancara dengan KHQ tahun lalu, Goldsby mengklaim Munger mulai menggambarkan kejahatannya secara rinci termasuk berbicara tentang foto yang dia miliki saat ia memperkosa adiknya.
Tak terima, Goldsby kemduian membentak dan menyerang Munger di area wajah dan kepala sekitar 14 kali, menginjak kepalanya setidaknya empat kali dan menendang kepalanya beberapa kali sebelum pergi dan ditangkap oleh penjaga Airway Heights Corrections Guards.
Dilansir dari DailyStar, Munger berada di penjara untuk menjalani hukuman 43 tahun karena kasus pemerkosaan anak, termasuk saudara perempuan Goldsby.
Goldsby sudah menjalani hukuman karena mencuri kendaraan penegak hukum pada tahun 2017 dan kemudian melukai seorang Polisi ketika dia menabrak kendaraan mereka.
Dia telah dijatuhi hukuman 298 bulan penjara untuk pembunuhan itu.
Sebelum menerima hukuman untuk kasus pembunuhan yang dilakukannya, Goldsby membaca pernyataan yang sudah disiapkan dengan penuh emosi.
Pernyataannya berbunyi: “Saya tidak dapat membayangkan bagaimana rasanya kehilangan orang yang dicintai dengan cara seperti ini. Kepada istri dan seluruh keluarganya, saya minta maaf. Saya sangat menyesal dan saya harap Anda bisa bangkit dari kesedihan yang saya sebabkan.”
Departemen Pemasyarakatan memiliki kebijakan teman satu sel yang seharusnya mencegah insiden seperti ini, tetapi penyelidikan independen menunjukkan para penydidik tidak memiliki pengetahuan tentang hubungan antara Goldsby dan Munger ketika mereka ditempatkan bersama.