Pedangdut Saiful Jamil menceritakan perasaannya ketika jadi tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur pada tahun 2016 lalu.
Bahkan dia mengaku kalau saat itu ada keinginan untuk bunuh diri akibat kasus pelecehan seksual tersebut.
“Luar biasa, bertubi-tubi ujian yang Allah kasih ke saya. Air mata, bahkan sempat juga saya mau bunuh diri,” ujar Saipul Jamil, dikutip dari video YouTube Starpro Indonesia.
Bahkan dia mengakui kalau kasus ini lebih parah dari penderitaan sebelumnya seperti cerai dari Dewi Perssik hingga kecelakaan istri keduanya.
“Lebih pahit dari ujian sebelumnya bercerai dengan istri yang pertama. Bahkan, kejadian yang menimpa istri saya yang kedua, kecelakaan. Ini jauh lebih tinggi, parah, dan menyakitkan,” ungkapnya.
Lebih lagi, ia yang terbiasa hidup mewah justru berubah 180 derajat. Sebab kasus itu membuatnya dijebloskan ke penjara hingga membuatnya bangkrut.
“Semua harta benda saya ludes, hampir 80 persen,” keluh dia.
Kendati begitu dia mengakui kesalahannya di kasus itu. Ia pun ikhlas dipenjara.
“Saya akui memang itu dosa saya. Saya mengakui, saya adalah orang yang banyak dosa, orang kotor, orang hina. Saya ikhlas menebus dipenjara. Saya menyadari, saya menebus dosa saya di dunia daripada saya harus menebusnya di akhirat,” paparnya.
Hanya saja Saiful Jamil masih heran soal perlakuannya di penjara. Ia menganggap kalau hukuman yang diterima justru tidak adil.
“Saya tidak mendapatkan keadilan. Saya tidak bisa menjalani seperti tahanan yang lain, saya tidak mendapatkan pembebasan bersyarat,” katanya.
Sebagai pengingat, kasus Saipul Jamil adalah kasus pelecehan seksual kepada seorang remaja pada 2016 lalu. Ia kemudian terbukti bersalah dan dihukum dengan masa kurungan penjara lima tahun.