News24xx.com – Kapolsek Tajurhalang, Iptu Dwi Yulianto, menegaskan, pihaknya bakal membabat habis aksi kriminal jalanan. Seperti aksi balap liar yang kerap terjadi di Jalan Bomang – Kemang dan sudah memakan korban jiwa.
“Kerawanan yang terjadi gangguan kamtibmas di wilayah Kecamatan Tajurhalang selain pengamanan objek vital, tawuran sarung, kejahatan konvensional, dan khususnya Balap Liar di Jalan Bomang,” ujar Iptu Dwi usai memberikan arahan pagi ke anggotanya di Mapolsek Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Sabtu.
Perwira yang pernah menjabat KBO di Satreskrim Polres Metro Depok ini, mengambil langkah pendekatan dengan masyarakat untuk menekan aksi kriminal jalanan. Salah satunya dengan menyambangi tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Kita tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga kondusifitas di wilayah. Peran serta masyarakat dibutuhkan guna mempolisikan bagi dirinya sendiri dalam menjaga lingkungan melalui Pamswakarsa berupa siskamling,” katanya.
Cakupan wilayah Kecamatan Tajurhalang sendiri bisa dibilang cukup luas yaitu memiliki tujuh desa. Untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti Curanmor, kata Dwi, semua anggota Bhabinkamtibmas wajib sambangi warga untuk mememberikan imbauan agar waspada terhadap aksi curanmor.
“Dalam menjaga keamanan wilayah Polsek Tajurhalang diperbantukan dengan menurunkan 20 personil. Juga nanti akan kita pasang spanduk imbauan kamtibmas di titik-titik rawan,” tutupnya.