News24xx.com – Tak ada yang abadi di dunia ini. Cepat atau lambat, semua hal akan berakhir. Termasuk matahari. Bintang yang menjadi pusat tata surya ini diperkirakan akan meledak dan padam. Bahkan tanda-tandanya sudah terlihat dari sekarang.
Usia matahari yang semakin tua juga menjadi penyebab fenomena tersebut. Ilmuwan juga mengamati adanya aktivitas menyimpang dari matahari yang belum bisa dijelaskan. Kapan tepatnya matahari akan meledak dan bagaimana nasib warga bumi?
Simak penjelasannya berikut ini.
Bangkai bintik matahari meledak

Pada Selasa, bintik matahari meledak dan melepaskan banyak energi dalam bentuk radiasi. Fisikawan surya Philip Judge mengatakan, bintik matahari bisa muncul dengan lebih banyak magnet di kemudian hari. Saat ini, matahari berada dalam siklus surya 25 dengan jumlah bintik matahari yang cukup tinggi. Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada tahun 2025.
Ledakan bintik matahari timbulkan aurora hingga fluktuasi jaringan listrik

Bintik Matahari AR2987 menimbulkan ledakan matahari kelas C tepat pukul 05:21. Ledakan ini ternyata cukup biasa dan jarang menyebabkan dampak langsung ke bumi. Saat ledakan menghantam medan magnet di sekitar bumi, partikel akan berinteraksi dengan gas yang berada di atmosfer. Kondisi tersebut membuat lebih banyak aurora di daerah kutub. Ledakan tersebut juga menghasilkan badai geomagnetik kecil yang menyebabkan sedikit gangguan pada operasi satelit dan jaringan listrik.
Perilaku menyimpang matahari di usia paruh baya

Ilmuwan asal India Dibyendu Nandy menemukan perilaku tak biasa di usia matahari yang mencapai paruh baya. Sebelumnya, penelitian menunjukkan matahari terus mengeluarkan partikel bermuatan listrik yang disebut angin bintang. Aktivitas ini menyebabkan bintang-bintang memperlambat rotasinya. Namun baru-baru ini, tingkat pelambatan tersebut justru menurun secara drastis. Nandy mengaku belum memiliki penjelasan dari fenomena tersebut.
Ilmuwan prediksi kapan matahari akan meledak

Paola Tesla, seorang akstrofisikawan di Center for Astrophysics, mengungkapkan matahari akan meledak 5 miliar tahun lagi. Pada fase ini, matahari akan berhenti menghasilkan panas sehingga intinya menjadi tidak stabil. Permukaan matahari yang mengandung hidrogen akan memuai. Pada akhirnya, matahari akan menelan planet-planet di dekatnya, termasuk bumi.