Pertandingan Sepakbola Tarkam (antar kampung) di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor ricuh. Kericuhan itu terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat ratusan suporter kedua tim tarkam yang bertanding menyalakan petasan dan kembang api. Tidak hanya itu, suporter turun ke tengah lapang dan saling lempar petasan.
Dikonfirmasi, Kapolsek Tanjungsari Iptu Rustami membenarkan peristiwa kerusuhan antar suporter pertandingan sepak bola tarkam. “Kejadianya Kamis (29/6/2023) kemarin,” katanya kepada Radar Bogor Jumat (30/6/2023).
Rustami memaparkan, kericuhan antar suporter pertandingan sepak bola tarkam di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor itu terjadi di lapangan Sepak Bola Badeng, Desa Selawangi, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.
Saat itu, pertandingan antara tim dari Desa Pasirtanjung dan Desa Cibadak. Tim dari Desa Pasirtanjung memenangkan pertandingan melalui adu pinalti, hingga pendukung tim merayakannya dengan menyalakan petasan hingga flare, “Hal itu memicu aksi saling lepar antara kedua pendukung tim yang bertanding,” paparnya.
Petugas kepolisian dari Polsek Tanjungsari Polres Bogor dan pihak TNI yang melakukan pengamanan pertandingan tarkam tersebut dan langsung membubarkan kedua soporter. “Tidak ada korban jiwa dalam kerusuhan suporter bola tarkam tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kerusuhan antar supoter sepak bola tarkam itu, kompetisi dihentikan. “Kami berkordinasi dengan kepala desa, bersepakat menghentikan dan tidak melanjutkan kembali turnamen sepak bola tersebut,” tukasnya.