Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun secara tidak sengaja ditembak oleh kakaknya yang berusia 14 tahun di luar toko Walmart pada hari Selasa, di Oklahoma, Amerika Serikat. Kedua anak laki-laki tersebut sedang duduk di dalam mobil sementara ibu mereka sedang berbelanja di toko tersebut ketika remaja tersebut menemukan pistol dan tanpa sengaja menembak kakaknya sekitar pukul 14:00, menurut Kepala Polisi Choctaw Kelly Marshall.
Suara tembakan tersebut terdengar oleh orang yang lewat, yang kemudian menghubungi nomor bantuan darurat 911.
Menurut Fox News, kedua anak laki-laki itu adalah putra dari seorang petugas polisi Oklahoma City. Pistol itu juga milik petugas yang sedang tidak bertugas. Namun, dia tidak berada di tempat kejadian saat insiden itu berlangsung.
Segera setelah petugas polisi tiba di tempat kejadian, mereka menutup luka masuk dan keluar anak laki-laki itu dengan dua penutup dada untuk menghentikan pendarahan, menurut Marshall.
Anak laki-laki itu berbicara dan waspada di tempat kejadian, kata Post. Menurut kepala polisi, dia awalnya dijadwalkan untuk diterbangkan ke rumah sakit, tetapi petugas darurat memutuskan untuk membawanya dengan ambulans ke pusat trauma Universitas Oklahoma karena helikopter “terlalu jauh”.
Lebih lanjut outlet tersebut mengatakan bahwa kondisi anak laki-laki itu dikatakan stabil. Dia juga akan segera menjalani operasi, menurut Marshall.
Insiden ini terjadi beberapa bulan setelah seorang karyawan Walmart menembak mati enam orang di sebuah toko yang ramai dikunjungi oleh para pembeli pada hari raya Thanksgiving sebelum akhirnya menembakkan pistolnya ke arah dirinya sendiri. Walmart mengatakan bahwa mereka “terkejut” dengan penembakan di tokonya di Virginia. Perusahaan menambahkan bahwa mereka “berdoa untuk mereka yang terkena dampak, komunitas dan rekan-rekan kami. “Kami bekerja sama dengan penegak hukum, dan kami fokus untuk mendukung karyawan kami,” tambah mereka.