Mayat seorang anak laki-laki berusia 13 tahun digali minggu ini di Kabupaten Karangasem Bali sebagai bagian dari penyelidikan terhadap pelecehan anak, dengan ayah anak itu sekarang menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Tersangka berinisial INK ditangkap pada Minggu setelah polisi memperoleh hasil otopsi korban pada hari yang sama. Polisi menduga INK telah menyerang putranya sendiri, yang telah diidentifikasi sebagai IKS.
“Dari keterangan, bukti, dan keterangan ahli, semuanya mengatakan di sana bahwa kekerasan itu diduga dilakukan oleh salah satu orang tua korban, sehingga kami menetapkan [ayahnya] sebagai tersangka,” kata Kepala Polsek Karangasem, Ricko Abdillah. kata Andang Taruna.
Anggota keluarga IKS semakin curiga dengan kematian bocah itu September lalu setelah menemukan beberapa memar di kulitnya ketika mereka mengatur penguburannya.
“Keluarga dan kerabat, mereka melihat ada yang aneh, tapi tetap dilanjutkan dengan pemakaman atau penguburan,” kata Ricko.
Dia menjelaskan, mereka baru melapor ke polisi beberapa hari kemudian, dan polisi melanjutkan penggalian jenazah IKS atas izin keluarga.
Menurut laporan, INK menyebutkan IKS meninggal karena terjatuh, usai bermain layang-layang bersama saudara-saudaranya. INK juga mengklaim bahwa dia telah membawa bocah itu ke dukun setempat untuk meminta bantuan, tetapi tidak berhasil.