News24xx.com – Polres Metro Bekasi Kota akhrinya memberikan pendampingan terhadap kedua anak korban Novi Safitri (26) seorang wanita yang tewas dihantam tabung gas elpiji tiga kilogram oleh suaminya sendiri, Harry Purnama (30).
Polres Metro Bekasi Kota akan mempersiapkan pendampingan tersebut secara profesional dan dengan penanganan yang tepat, terhadap kedua anak korban.
“Untuk anak ada pendampingan nanti, lagi diproses juga untuk melaksanakan yang lebih profesional lagi,” ungkap Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Aloysius Suprijadi saat ditemui awak media , Jum’at sore.
Sebelumnya, Informasi yang didapatkan seperti dilansir dari Poskota.co.id, bahwa korban dan tersangka telah menjalin hubungan rumah tangga sejak tujuh tahun yang lalu.
Pasangan suami istri tersebut dikaruniai dua orang anak perempuan yang masih kecil dan balita. Yang pertama berusia lima tahun, dan kedua berusia dua tahun.
Salah satu keluarga korban yaitu Mispianur (57) sebelumnya mengungkapkan, bahwa tersangka yaitu suami korban, tengah stress. “Kalau kata orang bilang mah kayak (orang) lagi stress gitu,” ujar Mispianur.
Mengapa dikatakan tengah stress oleh Mispianur, bahwa terduga pelaku kerap tertawa tanpa sebab, dan hal tersebut diketahui oleh para warga sekitar.
“Aktifitas normal saja, tapikan kadang kalau ada ketawa ketawa itu mungkin yah, anggapalah kalau kata orang mah dianggap seperti apa gitu (stress),” sambungnya.
Terkait kondisi tersangka yang tengah stress, Kombespol Aloysius Suprijadi mengatakan pihaknya belum dapat menjelaskan secara rinci. Hal tersebut menurutnya masih dilakukan pendalaman.
“Ini sedang di observasi untuk pemeriksaan ini kami membutuhkan waktu karena melihat Yang bersangkutan juga kita butuh pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. ***