News24xx.com – Seorang laki-laki Rusia didakwa merencanakan pembunuhan terhadap seorang pembangkang Chechnya di Jerman.
Kejaksaan Jerman menyebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa Valid D, nama belakangnya tidak dirilis karena alasan privasi, diduga menerima perintah dari aparat keamanan Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov pada awal 2000 untuk membunuh seorang tokoh oposisi yang tinggal di pengasingan di Jerman.
Korban yang diincar dan saudaranya adalah pengkritik Ramzan Kadyrov. Demikian pernyataan Kejaksaan Jerman pada Kamis (3/3/2022) seperti dilansir dari VOA.
Mereka berdua secara vokal sering berbicara mengenai kemandirian Chechnya di media sosial. Pembunuhan itu sebenarnya akan dilakukan laki-laki lain, kata pernyataan itu.
Menurut pernyataan tersebut, tersangka diduga memperoleh senjata api, amunisi, dan alat peredam. Lalu melakukan perjalanan ke Jerman pada paruh kedua tahun 2020 untuk menerima dan membantu orang lain dalam mempersiapkan pembunuhan itu.
Valid D ditangkap sebelum pembunuhan direncanakan akan dilangsungkan. Ia ditahan sejak itu.
Pengadilan Berlin pada tahun lalu menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang laki-laki Rusia. Dia membunuh seorang laki-laki Chechnya di ibu kota Jerman pada 2019 atas perintah pemerintah Rusia.
Chechnya adalah sebuah wilayah yang secara de facto telah meraih kemerdekaan setelah perang Chechen pada 1994-1996 namun secara de jure masih menjadi bagian dari Rusia. Pemerintahan Presiden Ramzan Kadyrov di Chechnya, yang terpilih pada 2007, mendapatkan dukungan dari Presiden Rusia Vladimir Putin. ***