NEWS24XX.COM – Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) jurusan Sastra Rusia, MNZ, 19, ditemukan tidak bernyawa dengan bebrrapa luka tusukan dibagian tubuh serta dibungkus kantong plastik warna hitam dikolong tempat tidur di kos kos an Apik Zire, RT 007/005, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji.
Penemuan jasad mahasiswa UI FIB jurusan Sastra Rusia bermula saat guru pembimbing bersama keluarga korban mendatangi kos kos an, korban MNZ yang baru pulang dari kampung halaman namun saat dihubungi melalui telepon tidak menjawab, kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan didampingi Kapolsek Beji, Kompol Sutirto, Jumat (4/8).
Korban ditemukan keluarga dan dosen pembimbing bersama pemilik kos kosan sekitar Pk. 10:00 yang merasa heran kamar kos an tidak bisa dibuka karena terkunci sehingga dibuka pemilik kos kos an. Saat dibuka kondisi kamar berantakan tapi terlihat sudah di lokasi terkesan sudah dibersihkan dan betul ternyata korban ditemukan dalam kolong tempat tidur terbungkus kantong plastik warna hitam.
Melihat kondisi tersebut, ujar dia, sejumlah saksi langsung melaporkan ke pihak kepolisian terdekat dan jajaran Reskrim Polres Metro Depok langsung melakukan olah TKP dan meminta sejumlah keterangan saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Dari hasil.olah TKP dan keterangan saksi di lokasi kejadian maupun keluarga, imbuh AKP Nirwan Pohan, diduga kejadian tersebut hari Rabu (2/8) sekitar Magrib. “Hasil pemeriksaan awal terhadap korban ada beberapa luka bekas tusukan benda tajam dibagian dada dan lainnya,” tuturnya.
Menurut AKP Nirwan Pohan, hasil pemeriksaan sejumlah saksi tim Reskrim Polres Metro Depok dibantu Polsek Beji pihaknya kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diketahui masih sebagai sahabat dan kakak kelas di Kampus UI FIB jurusan Sastra Rusia. “Kurun waktu tiga jam setelah penemuan jasad korban akhirnya diduga pelaku yaitu AAB, 23, di Kos Kos an Wisma Landika, RT 03/01, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Bejo berhasil dibekuk tanpa perlawanan,” katanya.
Saat diminta keterangan teduga pelaku AAB mengakui bahwa dirinya merasa iri dengan keberhasilan korban MZN dan terdesak kebutuhan membayar kos kos an dan pinjaman ojol, ujarnya kemudian pelaku nekat membunuh korban dengan pisau lipat yang sudah disiapkan dari kos kosan dan mengambil barang berharga milik korban seperti laptop, hp dan dompet.
Usai melakukan pembunuhan pelaku AAB kemudian menyembunyikan tubuh korban di kolong tempat tidur dengan sebelumnya membungkus plastik warna hitam kemudian mengambil barang barang milik korban. Kini pelaku sudah ditahan dan tengah diperiksa secara intensif di Mapolres Metro Depok. ***