NEWS24XX.COM – Setidaknya 85 orang diperkirakan telah kehilangan nyawa mereka ketika sebuah perahu yang kelebihan beban terbalik di sungai yang dilanda banjir di Anambra Nigeria, lapor AFP mengutip Presiden Muhammadu Buhari.
“Kapal itu dilaporkan membawa 85 orang terbalik menyusul meningkatnya banjir di daerah Ogbaru di negara bagian itu, dengan layanan darurat mengkonfirmasi jumlah korban tewas 76 orang,” kata kantor Buhari.
Hampir semua orang di dalamnya diyakini telah meninggal. Presiden telah mengarahkan layanan darurat untuk memberikan bantuan, namun, badan tersebut mengatakan bahwa kenaikan permukaan air menghambat upaya penyelamatan.
“Ketinggian air sangat tinggi dan terlalu berisiko untuk operasi pencarian dan penyelamatan yang lancar,” kata koordinator tenggara Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) Thickman Tanimu saat berbicara dengan AFP.
Tanimu mengatakan bahwa banjir adalah yang terburuk yang disaksikan oleh negara itu dalam beberapa tahun terakhir, dengan ketinggian air sekitar sepersepuluh lebih tinggi dari satu dekade lalu. Lembaganya juga telah meminta Angkatan Udara Nigeria untuk menyediakan helikopter untuk upaya penyelamatan.
Menurut Reuters, Anambra dan 28 negara bagian lainnya dari 36 negara bagian Nigeria telah mengalami banjir tahun ini. Banjir yang berdampak pada sekitar setengah juta orang telah menghanyutkan tanaman, rumah, dan jalan serta menyebabkan banyak kerusakan properti.
Para petani di negara itu telah meramalkan bahwa banjir juga akan mendorong tagihan pangan lebih tinggi di negara itu di mana beberapa tahun terakhir melihat jutaan orang jatuh ke dalam kemiskinan.
“Saya berdoa untuk merenggut jiwa almarhum dan demi keselamatan semua orang, serta kesejahteraan anggota keluarga korban kecelakaan tragis ini,” kata Buhari.
Di Nigeria, di mana kelebihan beban, ngebut, perawatan yang buruk dan pengabaian terhadap aturan menciptakan bahaya konstan, kecelakaan kapal adalah kejadian biasa. ***