Sobari harus mendapat penanganan medis di Puskesmas Sukamamur, Senin (28/8).
Pria asal Desa Sirnajaya itu dirawat intensif akibat digigit ular hijau buntut merah atau biasa disebut dengan viper hijau. Ular tersebut termasuk salah satu ular berbisa yang berbahaya.
Petugas Puskesmas Sukamamur, Teguh Yudiana mengatakan, Sobari datang ke puskesmas dalam kondisi lemas, pusing, tensi rendah dan mengalami bengkak di bekas gigitan viper hijau itu.
“Kami langsung pasang infus dan berikan serum anti bisa ular. Juga lakukan imobilisasi di daerah gigitan,” katanya, Senin (28/8).
Teguh memaparkan, Sobari terkena gigitan ular viper hijau itu saat mengambil rumput di kebun sereh.
“Tidak lama setelah digigit, langsung dibawa ke sini,” tuturnya.
Menurut Teguh, kasus warga digigit ular berbisa sering terjadi di kecamatan Sukamamur. “Kalau yang berbisa itu biasanya kobra sama viper hijau ini,” tukasnya.