NEWS24XX.COM -Sedikitnya 100 orang tewas dan lebih dari 300 lainnya cedera dalam dua ledakan bom mobil yang mengguncang ibu kota Mogadishu, kata Presiden Hassan Sheikh Mohamud dalam sebuah pernyataan pada Minggu.
Menurut laporan media setempat, dua ledakan bom mobil itu menargetkan gedung kementerian pendidikan Somalia pada Sabtu sore.
“Dua bom mobil menargetkan gedung kementerian pendidikan di sepanjang jalan K5,” kata seorang warga seperti dikutip Reuters.
Seorang petugas polisi yang menjaga kementerian, yang menyebut namanya Hassan, awalnya mengatakan kepada Reuters bahwa dia melihat setidaknya 12 mayat dan lebih dari 20 orang terluka.
Visual ledakan bom tersebut telah menjadi viral di platform media sosial dan menunjukkan awan ledakan naik di atas kota.
Presiden Hassan Sheikh Mohamud, yang mengunjungi situs tersebut, menyalahkan kelompok Islam al-Shabaab atas serangan tersebut, yang belum mengaku bertanggung jawab.
“Orang-orang kami yang dibantai … termasuk ibu-ibu dengan anak-anak di lengan mereka, ayah yang memiliki kondisi medis, siswa yang dikirim untuk belajar, pengusaha yang berjuang dengan kehidupan keluarga mereka,” kata Mohamud seperti dikutip.
Presiden mengatakan bahwa korban bisa bertambah, menambahkan bahwa dia telah menginstruksikan pemerintah untuk memberikan bantuan medis segera kepada yang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi serius.
Video lain menunjukkan jendela kaca dari rumah terdekat dan jauh hancur karena gelombang ledakan. Beberapa laporan berita lokal mengklaim bahwa ada banyak korban.Pasukan keamanan Somalia mengatakan mereka telah memperoleh keuntungan di medan perang melawan al-Shabaab, yang terkait dengan al-Qaeda, dalam beberapa pekan terakhir saat berperang bersama kelompok pertahanan diri lokal, tetapi kelompok tersebut terus melakukan serangan mematikan.
Ekstremis dikatakan memiliki kendali atas sebagian besar Somalia tengah dan selatan dan telah menjadi sasaran sejumlah serangan udara AS dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti dilansir pada Senin, sembilan orang tewas di Kismayu sebelum aparat keamanan sempat menghabisi para teroris.
Tembakan meletus setelah sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak menabrak gerbang Hotel Tawakal di kota pelabuhan itu. ***