NEWS24XX.COM – Meskipun infeksi saluran kemih sering terjadi, mengobatinya semakin sulit karena bakteri yang menyebabkannya mengembangkan resistensi antibiotik. Para peneliti mengidentifikasi bahan kimia baru yang menghambat bakteri yang resistan terhadap obat melalui tes laboratorium dan pada tikus dengan pneumonia dan infeksi saluran kemih.
Menurut para peneliti, senyawa ini, yang disebut fabimycin, suatu hari nanti dapat digunakan untuk mengobati infeksi serius pada manusia.
Jurnal ACS Central Science menerbitkan temuan studi tersebut.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, bakteri gram negatif adalah sekelompok kuman yang menyebabkan penyakit seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, dan infeksi aliran darah pada jutaan orang di seluruh dunia.
Bakteri ini memiliki mekanisme pertahanan yang kuat, termasuk dinding sel keras yang menahan sebagian besar obat dan pompa yang secara efektif menghilangkan antibiotik yang masuk ke dalam, membuat mereka sangat sulit untuk diobati. Bakteri juga dapat berubah melalui mutasi untuk melawan banyak obat.
Selain itu, perawatan yang berhasil tidak terlalu tepat, menghilangkan berbagai mikroorganisme, bahkan bakteri yang membantu.
Paul Hergenrother dan timnya mulai membuat obat yang dapat mengatasi pertahanan bakteri gram negatif dan mengobati penyakit sambil membiarkan kuman menguntungkan lainnya tidak terluka.
Dimulai dengan antibiotik yang efektif melawan bakteri gram positif, tim membuat sejumlah perubahan struktural yang mereka pikir akan memungkinkannya efektif melawan infeksi gram negatif.
Sementara sebagian besar tetap tidak aktif terhadap beberapa patogen gram positif dan beberapa bakteri yang biasanya jinak ditemukan di atau pada tubuh manusia, salah satu bahan kimia yang dimodifikasi, fabimycin, terbukti efektif melawan lebih dari 300 isolat klinis yang resistan terhadap obat.
Senyawa baru ini juga bekerja sebaik atau lebih baik daripada antibiotik yang ada pada dosis yang sebanding dalam mengurangi jumlah bakteri yang resistan terhadap obat pada tikus dengan pneumonia atau infeksi saluran kemih ke tingkat pra-infeksi atau lebih rendah.
Temuan tersebut, menurut para peneliti, menunjukkan bahwa fabimycin mungkin suatu hari nanti terbukti menjadi obat ampuh untuk penyakit yang sulit diobati.