Seorang anak Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Ma sjid Raya Lubuk Minturun di Kelurahan Lubuk Minturun, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat meninggal dunia setelah tertimpa beton saat wudu hendak salat.
Akun centang biru @mazzini_gsp di media sosial X menjelaskan bahwa, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (19/9/2023) sore sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Ia juga membagikan video CCTV detik-detik saat peristiwa nahas tersebut terjadi.
“Turut berduka atas peristiwa wafatnya Gian seorang anak TPQ di Lubuk Minturun, Padang, Sumatera Barat akibat tertimpa beton saat sedang wudu,” tulis @mazzini_gsp di keterangan video.
Kronologi dari video unggahan berdurasi 59 detik itu tampak seorang anak TPQ sedang mengambil wudu.
Lokasi tempat wudu bersebelahan dengan area parkir motor.
Tiba-tiba anak yang membawa motor menabrak tembok yang mengakibatkan beton runtuh.
Kemudian, runtuhan tembok beton menimpa anak TPQ hingga meninggal dunia.
“Dari CCTV terlihat beton TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun ambruk akibat pelajar SMP yg free-style mengendarai motor lalu hilang kendali,” lanjutnya.
Video itu sudah mendapat lebih dari 169 ribu tayangan.
Warganet menyayangkan lantaran penabrak tembok juga merupakan anak di bawah umur.
“Penabrak juga masih di bawah umur, ganjaran apa yang pantas untuk dia? Melihat tidak ada hukumnya juga kak, kasian itu adeknya happy banget loh mau wudhu untuk shalat,” tulis seorang warganet diikuti emoticon menangis di kolom komentar.
“Innalillahiwainnailaihi rojiun.. semoga husnul khotimah ya dek,” timpal yang lain.