Sejumlah warga yang kehilangan motor juga korban begal mulai mendatangi Mapolsek Gunung Putri.
Mereka datang membawa STNK dan BPKB, mengecek dan berharap motor mereka ada di Mapolsek Gunung Putri.
Salah satunya Rifai. Ia datang ke Mapolsek Gunung Putri mengecek motor saudaranya yang hilang saat ditinggal Salat Jumat beberapa waktu lalu. “Saya baca berita, ngecek alhamdulilah ada motornya,” kata Rifai kepada Radar Bogor.
Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan, sudah dua motor yang diambil oleh pemiliknya. “Dari 11 motor, sudah dua unit yang diambil pemiliknya,” tutur Kapolsek.
Bayu meminta, bagi pemilik kendaraan yang jadi korban begal atau curanmor bisa datang ke Polsek Gunung Putri dengan membawa surat-surat kendaraan.
“Gratis ini ya, tidak ada biaya apapun, bawa surat-surat kendaraannya, jika sesuai, motor bisa dibawa pulang,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menggerebk tempat penyimpanan motor curian di Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor.
Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan, ada 11 motor yang ditemukan di tempat penyimpanan motor curian tersebut.
Bayu memaparkan, motor-motor tersebut merupakan hasil dari kejahatan curanmor juga pembegalan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Gunung Putri. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap satu orang tersangka.
Bagi yang merasa kehilangan motor, bayi juga mempersilahkan datang ke Mapolsek Gunung Putri dengan membawa bukti kepemilikan motor tersebut.