Covid-19 memang sudah berlalu, namun virus baru yang bisa dikategorikan sebagai virus berbahaya, kembali muncul dan mengancam publik dunia. Virus Nipah namanya.
Virus Nipah atau NiV merupakan virus zoonotik yang menular dari hewan ke manusia. Virus yang juga bisa menyebar melalui makanan dan kontak antar sesama manusia. Nyatanya baru-baru ini bahkan virus tersebut telah menelan setidaknya dua korban di India.
Dikutip dari Reuters (12/9/2023), salah satu pejabat di Institut Virologi Nasional India menjelaskan bahwa terdapat satu orang meninggal pada bulan ini dan satu orang lainnya meninggal pada akhir Agustus 2023 lalu. Penyakit Virus Nipah pun telah menjadi wabah untuk keempat kalinya sejak 2018 silam.
Menurut data pada tahun 2018 sebanyak 21 dari 23 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Virus Nipah. Sedangkan tahun 2019 & 2021, Virus Nipah juga kembali menelan korban meninggal sebanyak dua orang.
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menjelaskan, Virus Nipah sendiri pertama kali diidentifikasi pada tahun 1998 di Malaysia & Singapura. Mereka juga mengumumkan terdapat bukti kuat bahwa munculnya virus tersebut disebabkan oleh hewan kelelawar.
Sejak situasi yang terjadi di India saat ini, pemerintah India sendiri sampai harus melakukan lockdown dengan menutup sejumlah sekolah dan kantor.
Sebab, Virus Nipah juga menyebabkan beberapa warga lokal lainnya di rawat di rumah sakit. Setidaknya 700 lebih orang di Kozhikode India telah dilakukan tes untuk mendeteksi penyebaran Virus Nipah.