Polresta Bogor Kota secara resmi merilis wajah pelaku yang diduga kuat sebagai pelaku dalam kasus penganiayaan berat, yang menyebabkan tewasnya RS alias Rindi Septiani (21) di wilayah Perumahan Bumi Kencana Permai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, dalam kasus ini Jajaran Polresta Bogor Kota menetapkan seorang pria bernama Muhammad Rosadi Ramadan (25), sebagai DPO alias Daftar Pencarian Orang.
Menurut dia, Jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota berkomitmen penuh untuk mengungkap pelaku dari kejahatan tindak pidana penganiayaan berat, hingga menimbulkan korban jiwa tersebut.
Pihaknya berharap peran serta masyarakat untuk memberikan informasi keberadaan pelaku atau yang mengenal ciri-ciri seperti DPO tersebut, untuk segera menginformasikan kepada petugas kepolisian terdekat.
“Kami juga menebar nomor aduan di 087810010057. Bagi masyarakat yang memiliki kecurigaan atau memiliki informasi terkait keberadaan pelaku bisa di informasikan ke nomor tersebut,” kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Selasa, (10/10).
Adapun terkait identitas pelaku DPO yang masih buron sejak kejadian, Sabtu (23/9) dini hari tersebut bertempat tinggal di Kampung Seremped, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Adapun, ciri-ciri khusus pelaku yakni, memiliki rambut lurus, muka lonjong, kulit sawo matang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menambahkan, terkait penerbitan DPO tersebut akan disebarkan ke seluruh Polsek dan Polres jajaran se-Jawa Barat.
“Kami juga akan koordinasi ke Polda utk permintaan bantuan pemantauan,” ucap dia.
Ia mengaku, pihaknya hingga kini terus mengejar terduga pelaku dan optimis dapat menangkapnya sambil menunggu terbitnya hasil otopsi dari forensik.
“Hasil koordinasi kemarin banyaknya luka pada (tubuh) korban, sedang dilakukan pemeriksaan analis. Kami dari Satreskrim Polresta Bogor Kota berkomitmen maksimal untuk mengungkap pelaku tersebut,” tandas Kompol Rizka.
Sebelumnya, seorang wanita diduga jadi korban pembunuhan setelah ditemukan berlumuran darah hingga akhirnya tewas pada Sabtu (23/9) dini hari di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menjelaskan, korban ditemukan warga masih dalam kondisi hidup namun mengalami luka berat pada pukul 01.00 WIB.
Setelah itu korban dibawa petugas piket dan patroli yang mendatangi Tempat Kejadian Perkara untuk mendapatkan pertolongan ke RS Islam Bogor.
Namun sesampainya di RS tersebut korban menghembuskan nafas terakhirnya.
“Berdasarkan hasil cek dan olah TKP kuat dugaan telah terjadi tindak pidana penganiayaan berat,” ujar Rizka.
Saat ini pihakmya sudah mengetahui identitas terduga pelaku dan mengantongi sejumlah barang bukti. Pihaknya masih berupaya melajukan penangkapan.
“Kasus sudah ditangani dan terduga pelaku sedang dilakukan upaya penangkapan oleh team gabungan Polres dan Polsek Tanah Sareal,” terang Rizka.