Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengungkap alasan klasik kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembaki pekerja proyek pembangunan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Menurut Fakhiri, KKB kerap berdalih melakukan penembakan karena pekerja proyek bagian dari mata-mata negara atau intelijen. Padahal niat KKB adalah untuk membunuh pekerja.
“Ini tidak boleh. Mereka (pekerja) datang cari makan. Salah satunya di Puncak, mereka bangun puskesmas. Ada orang asli juga bekerja,” ujarnya, Jumat 20 Oktober 2023.
Fakhiri menyebut, kelakuan pelaku mengatasnamakan KKB melakukan aksi kekerasan terhadap masyarakat tidak boleh dibiarkan. Ia pun akan meminta para tokoh agama dan tokoh masyarakat membantu menangani persoalan ini.
“Jadi nanti seperti di Puncak, itu paling tidak beberapa kelompok tersebut lumpuhkan dulu supaya jangan berulang. Mereka (KKB) cari makan di situ, mungkin tidak dikasih jadi lakukan kekerasan. Ini tidak boleh,” kata Fakhiri.
Polda Papua saat ini tengah menyusun langkah penanganan kasus tersebut bersama Satgas Operasi Damai Cartenz. Pihaknya akan merancang langkah secara matang sebelum melakukan pengejaran.
“Teman-teman di Puncak ada dari Damai Cartenz, kemudian di Yahukimo juga rencanakan penindakan,” terang Fakhiri.