Sejumlah perusahaan teknologi terkemuka, termasuk TikTok, Snapchat, dan Stability AI, telah menandatangani pernyataan bersama yang menegaskan komitmen mereka untuk bekerjasama dalam upaya melawan gambar pelecehan seksual terhadap anak-anak yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI).
Pernyataan bersama ini diumumkan oleh Inggris dan didukung oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), Jerman, dan Australia, bersama dengan 27 mitra lainnya. Pengumuman tersebut dibuat dalam sebuah acara yang diadakan kemarin, menjelang pertemuan puncak global tentang keamanan AI yang diselenggarakan oleh Inggris minggu ini.
Dalam pernyataan tersebut, mereka menyatakan tekad mereka untuk memelihara dialog dan inovasi teknis dalam menangani pelecehan seksual terhadap anak-anak di era AI.
Mereka berkomitmen untuk bekerjasama guna memastikan penggunaan AI yang bertanggung jawab dalam mengatasi ancaman pelecehan seksual terhadap anak-anak, dan mereka akan terus bekerja secara kolaboratif untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh AI dalam masalah ini.
Inggris merujuk pada data dari Internet Watch Foundation yang mengungkap bahwa forum web gelap telah membagikan hampir 3.000 gambar yang dihasilkan oleh AI dan berisi materi pelecehan seksual terhadap anak-anak.
“Saat ini sangat penting bagi kita untuk memberikan contoh dan memerangi penyalahgunaan teknologi baru ini sebelum teknologi tersebut benar-benar mengakar,” kata Kepala Eksekutif IWF, Susie Hargreaves, dilansir Reuters.
