Kasus pelajar di salah satu SMK di Kecamatan Cileungsi ditampar guru akibat bercanda saat Salat, kini sudah ditangani polisi.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, sejumlah pelajar tersebut sudah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cileungsi.
Salah satu orang tua siswa, TA membenarkan bahwa anaknya yang berinisial R sudah dipanggil ke Polsek Cileungsi untuk dimintai keterangan.
“Anak saya di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) oleh Polsek Cileungsi,” katanya kepada Radar Bogor Rabu (11/10/2023).
Dikonfirmasi, Kapolsek Cileungsi AKP Yohannes Redhoi melalui Kasi Humas polres Bogor, Iptu Desi Iptu Desi Triana mengatakan, saat ini kasus dugaan penganiayaan oleh oknum guru terhadap pelajar yang bercanda saat Salat itu dalam proses penyelidikan. “Masih dalam proses penyelidikan serta pendalaman,” katanya kepada Radar Bogor Rabu (11/10/2023).
Sementara itu untuk jumlah saksi dan korban yang diperiksa sudah ada delapan orang. “Sudah 8 orang yang sedang dimintai keterangan,” tukasnya.
Seperti diketahui, video sejumlah pelajar di salah satu SMK yang ada di kecamatan Cileungsi diduga dianiaya dengan cara ditampar. Hal itu terjadi lantaran para pelajar tersebut bercanda saat melakukan ibadah Salat Zuhur.